Wednesday 24 March 2010

hatiku luka

betapa luka hati ini,
melihat manusia masih buta mata,
masih teraba-raba dalam gelap,
namun masih sombong pada cahaya..

betapa luka hati ini,
melihat saudaraku terluka,
air matanya tak pernah berhenti,
namun hati ini kadang mekar,
melihat betapa mereka bergantung pada-Mu..

namun hati ini lebih terluka,
melihat saudaraku hatinya gembira,
bukan tak mau bekongsi tawa,
namun kerana gembiranya menyimpang jauh daripada-Mu..

namun hati ini betambah terluka,
melihat saudaraku merosakkan dirinya sendiri,
dengan melanggar perintah-Mu,
dunia dan nafsu jadi kekasihnya..

namun hati ini tambah lebih terluka,
melihat diri ini,
yang lemah,
hanya mampu merasa,
namun tak berkuasa,
mencantikkan ruh sendiri dengan takwa,
mengubat umat ini dengan anggota yang Kau kurnia..

namun apabila kita melakukan dosa,
maafkanlah diri sendiri dahulu,
dengan mengakui betapa kerdilnya kita,
dihadapanNya,
betapa hina hingga mungkin tidak dipandang
walau dengan sebelah mata,
dan kemudian,
yakinlah pada Dia,
yang Maha Penyayang,
yang menerima hambaNya
walaupun kita bergelomang dosa,
pada waktu itu,
baru kita merasa,
betapa Dia menyayangi kita,
hamba-hambaNya..

YaAllah,
anggota tubuh ini Kau kurnia,
agar kami mengunakannya,
untuk mencari saham akhirat-Mu yang luas,
maka YaAllah,
janganlah kerananya,
kami berbuat dosa..